Perkembangan sepeda motor di dunia saat ini tidak terlepas dari perkembangan sepeda yang jaman dulu digunakan sebagai alat transfortasi, yang kemudian dikembangkan dengan memiliki mesin serta kepraktisan sehingga terciptalah sepeda motor sampai saat ini, dimana sepeda motor ini merupakan kendaraan yang paling banyak dimiliki serta digunakan oleh masyarakat. Mungkin karena sepeda motor ini merupakan kendaraan yang praktis dan harganya terjangkau, sehingga tidak aneh jika sepeda motor ini menjadi kendaraan pavorit di masyarakat.
Jika kita amati secara seksama, sepeda konvensional dan sepeda motor itu ternyata memiliki banyak persamaan, seperti persamaan yang bisa kita lihat dari kedua kendaraan tersebut adalah sama-sama memiliki 2 roda linier depan dan belakang. Lalu baik sepeda konvensional dan sepeda motor juga dikembangkan dari platform pedal, pedal ini merupakan salah satu bagian terpenting dari perkembangan kedua kendaraan ini, sehingga akhirnya muncul istilah “moped” yang artinya motor dan pedal. Dulu istilah moped ini pernah melekat dengan sepeda motor bebek yang menjadi primadona di Indonesia sebelum digeser oleh sepeda motor matic.
Saat ini sepeda motor moped kembali didengung-dengungkan lagi, seperti halnya yang dilakukan oleh pabrikan Suzuki yang seolah-olah tidak ingin menghilangkan sejarah pada masa lampau. Dengan melihat sejarah perkembangan moped yang cukup unik, pabrikan Suzuki mencoba untuk bereksperimen dengan menggabungkan dua identitas kendaraan yang berbeda antara sepeda konvensional dengan sepeda motor menjadi satu model. Sehingga Suzuki kemudian menampilkan hasil eksperimennya serta menamakan penemuan terbarunya itu dengan nama Suzuki Feel Free Go. Kemudian sepeda motor Suzuki Feel Free Go ini diperkenalkan kepada public di pergelaran Tokyo Motor Show (TMS) 2015 yang lalu.
Sepeda Motor Suzuki Feel Free Go ini memiliki konsep desain yang mirip dengan sepeda balap modern namun tidak memiliki pedal, namun jika disebut motor juga jauh karena cenderung memiliki bodi layaknya sepeda. Dan sepeda motor Suzuki Fel FreeGo ini mengusung konsep hybrid, yang merupakan penggabungan sepeda motor dengan sepeda konvensional, dimana tampilan stang dan pedal sepeda motor menggunakan bagian dari sepeda konvensional.
Dan untuk spesifikasi mesinnya sendiri, sepeda motor Yamaha Feel FreeGo ini mengusung mesin yang berkapasitas relatf kecil, yakni hanya 49 cc, silinder tunggal, SOHC. Mesin tersebut memiliki 2 katup, 4 – tak, berpendingin oli. Sedangkan untuk untuk bobotnya, sepeda motor Suzuki Feel FreeGo ini memliki bobot yang cukup ringan yakni hanya 65Kg saja. Sedangkan untuk ukuran ban yang digunakan lebih kecil dari ukuran ban sepeda motor pada umumnya. Selain itu sepeda motor ini memiliki tampilan warna yang dirancang untuk mengincar target pasar usia muda yang dinamis. Dari segi teknologi, sepeda motor ini memiliki layar pada panel yang bisa melihat tampilan yang dihasilkan oleh kamera depan.
Walaupun bisa dibilang sepeda motor Suzuki Feel FreeGo ini dianggap cukup nyeleneh, namun pada kenyataannya kehadiran sepeda motor Suzuki Feel FreeGo ini memiliki ikatan yang kuat dengan perkembangan motor Suzuki, karena sebetulnya nama Suzuki Free Go ini diambil dari motor 2 – tak pertama yang dikeluarkan Suzuki yang waktu itu masih mengusung mesin 36 cc. Dan soal harga, sampai saat ini belum terungkap berapa harga sepeda motor Suzuki Feel FreeGo yang digelar dalam pameran tersebut.
Nah, bagi kamu yang lagi cari gaji tambahan buat beli ini motor. Bisa langsung kunjungi blibli.com untuk mendapatkan kendaraan murah meriah.