Turnamen Mobile Legends paling bergengsi di dunia seri ke-4 yaitu M4 World Championship memang sudah berakhir dan menyisakan sejumlah fakta menarik untuk diketahui. Kejuaraan dunia Mobile Legends alias M-Series tahun 2023 dimenangkan oleh ECHO tim asal Filipina.
Di tahun ini, dua tim asal Indonesia yaitu RRQ Hoshi dan ONIC Esports harus puas berakhir di posisi ke-3 dan ke-4. Sementara, tim Filipina berhasil mendominasi turnamen untuk ketiga kalinya. Lantas, apa saja fakta – fakta menarik yang terjadi sepanjang M4 World Championship 2023? Berikut beberapa faktanya :
- Pecahkan Rekor Penonton
M4 World Championship berhasil memecahkan rekor penonton tertinggi di pro scene Mobile Legends saat berlangsung turnamen antara RRQ Hoshi vs Blacklist International. M4 World Championship mendapatkan peak view lebih dari 4,2 juta penonton di match Upper Bracket Knockout Stage pada 11 Januari 2023 tersebut.
- ECHO Menjadi Tim Pertama Yang Menjuarai M Series Tanpa Trofi MPL
Tim berjuluk The Puprle Orcas, ECHO membukukan rekor menarik yaitu menjadi juara dunia tanpa menjuarai MPL terlebih dahulu. Memasuki M4 World Championship sebagai runner-up MPL PH Season 10, tim ECHO sukses menjuarai M-Series di penampilan pertamanya.
Adapun tiga juara piala dunia Mobile Legends Bang Bang (MLBB) itu sebelumnya yaitu EVOS Legends, Bren Esports, dan Blacklist International, yang mencaplok trofi MPL sebelum M Series.
- Blacklist International Menjadi Grand Finalis M-Series Back-to-Back
Meskipun tim Blacklist International gagal meraih juara dunia back-to-back usai dibantai tim ECHO pada babak Grand Final M4 dengan skor 4-0. Namun, mereka berhasil menjadi yang pertama lolos ke Grand Final M-Series sebanyak dua kali secara back-to-back.
- Karltzy Menjadi Pemain Pertama Dengan Dua Gelar Juara Dunia
Kemenangan ECHO di M4 World Championship membuat Karltzy sebagai pemain pertama yang menyabet gelar juara dunia Mobile Legends sebanyak dua kali. Sebelumnya, ia sempat menjadi juara dunia usai memuncaki M2 World Championship bersama Bren Esports.
- Menjadi Kali Ke-3 Bagi Tim Asal Filipina Menjuarai M-Series
M4 World Championship menjadi kali ke-3 bagi tim asal Filipina yang menjuarai M-Series berturut – turut, sejak M2 dijuarai oleh Bren Esports dan M3 dijuarai oleh Blacklist International.
- Tetap Diramaikan Oleh Pendukung Indonesia Di Grand Final PH vs PH
Meskipun babak Grand Final M4 World Championship menampilkan pertandingan tim Filipina vs Filipina yaitu Blacklist International vs ECHO, namun venue tetap saja diramaikan oleh penonton Indonesia.
Grand Final M4 World Championship yang berlangsung secara offline di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, tetap diramaikan oleh fans esports#IndoPride.
- Karrie Dan Fredrinn Paling Banyak Di-pick
Berdasarkan data statistik yang dipaparkan dalam situs resmi M4 World Championship, ada dua hero yang mendapatkan pick terbanyak sepanjang gelaran kejuaraan dunia tersebut. Kedua hero tersebut sama – sama di-pick 50 kali. Pada saat yang sama, Karrie mendapat ban 50 kali, sementara Fredrinn di-ban 25 kali.
- Ada Dua Tim Dengan 0% Win Rate
Di kejuaraan M4 World Championship, ada dua tim yang sama sekali tidak mendapatkan kemenangan yaitu Burn x Flash asal Kamboja dan MDH Esports asal Vietnam. Kedua tim tersebut gagal meraih satu kalipun kemenangan di M4 sejak babak Group Stage hingga Knockout Stage.
Itulah 8 fakta menarik yang terjadi selama kejuaraan M4 World Championship berlangsung.